Rabu, 24 Oktober 2012

Mesin Pengiris Kulit Sapi / Kerbau

Name : Ibnu Sodik
Class : ME 3 A
Program Study : Machine Design

LATAR BELAKANG :
Kulit adalah bagian dari hasil pemotongan ternak sapi atau kerbau yang banyak digunakan di banyak jenis masakan di Indonesia. Oleh sebab itu kulit sapi mudah dijumpai di pasar-pasar tradisional. Selain sebagai bahan masakan, kulit sapi atau kerbau juga dapat diolah menjadi kerupuk atau camilan.
Permintaan terhadap kerupuk kulit di berbagai daerah cukup besar, bahkan beberapa Daerah mengklaim bahwa kerupuk kulit adalah jajanan khas daerahnya.

IDENTIFIKASI MASALAH :
Pada proses pembuatan kerupuk kulit, kulit diiris tipis melintang secara manual menggunakan pisau sebelum ditata di atas anyaman bambu untuk dijemur.
Proses pengirisan tersebut masih menggunakan pisau secara manual, sehingga memerlukan waktu dan tenaga lebih, namun hasil irisan yang dihasilkan kurang merata dari segi ukuran dan ketebalan.
Potongan juga mempengaruhi penampilan kerupuk yang akan berpengaruh pada daya tarik konsumen.
Contoh hasil Pengirisan manual:
 

Kebutuhan Industri kerupuk kulit
Industri membutuhkan suatu mesin untuk proses pengirisan kulit agar proses pengirisan kulit tidak terlalu lama, sehingga bisa menghasilkan irisan kulit lebih banyak dengan ukuran dan ketebalan yang merata.

Tujuan penggunaan mesin pengiris adalah
Menggantikan Proses Pengirisan kulit yang masih menggunakan pisau manual, sehingga dapat:
1. Mempercepat proses produksi
Dalam 1 jam seorang pekerja bisa menghasilkan irisan  kulit (ukuran 12 cm x 2 cm, tebal ± 2 mm)  sebanyak ±900 irisan (15 irisan per menit).
Dengan menggunakan mesin pengiris diharapkan bisa menghasilkan 400 irisan per menit.
2. Meningkatkan kualitas produk
Hasil irisan menggunakan pisau manual kurang merata (ketebalan & bentuk irisan), sehingga kerupuk yang dihasilkan kurang menarik. Dengan menggunakan mesin pengiris diharapkan hasil irisan kulit memiliki bentuk  dan ketebalan irisan yang rata (12 cm x 2 cm, tebal 2 mm.

Spesifikasi Mesin:
  1. Dimensi: 90 x 50 x 60 cm, (kegiatan produksi khususnya proses pengirisan dilakukan di dalam ruangan / indor).
  2. Daya: 1/4 PK, ± 200 watt (sarana listrik mudah didapatkan).
  3. Putaran motor listrik: 100 rpm
  4. Kapasitas: ± 400 irisan/menit (dengan 4 mata pisau pengiris)
  5. Dimensi hasil potongan  12 x 2 cm, tebal 2 mm
  6. Kontrol mesin hanya ON dan OFF saja, sehingga mudah untuk dioperasikan oleh buruh pabrik. (Rata-rata pekerja pabrik kerupuk adalah pekerja dengan tingkat pendidikan yang rendah)
  7. Mesin dapat dipindah tempat.
  8. Harga Mesin Max. Rp.1,5 jt.
Berapa Daya Beli Industri?
Dalam 1 Minggu Pembuat kerupuk mampu mengolah 4 lembar kulit sapi kering, Berat kulit Sapi kering sekitar 15 kg dengan harga Rp.32.000,- per Kg.
Setelah diolah menjadi kerupuk kemudian dijual dengan harga Rp. 105.000,-. 1 lembar kulit dengan berat 15 kg bisa menghasilkan 20 Kg kerupuk matang.
Omset Perminggu = 4 x 20 x Rp.105.000,-
= Rp. 8.400.000,-
Laba Kotor = Rp. 8.400.000 – (4 x15 x Rp.32.000)
= Rp. 8.400.000 – 1.920.000
= Rp. 6.480.000,-

Sasaran Pembeli Mesin:
Pelaku Industri Kerupuk Kulit yang masih menggunakan pemotongan kulit secara manual menggunakan pisau.

Sket Desain Mesin:
 
Cara kerja Mesin:
Ketika tombol ON pada Mesin ditekan, maka motor listrik akan berputar. Putaran Motor listrik ditransmisikan ke Pully pada motor yang kemudian akan diteruskan ke Pully yang ada pada poros pisau pengiris dengan penghubung sebuah sabuk.
Kulit sapi yang siap untuk diiris dimasukkan melalui pengarah (Hopper). Pada ujung Hopper akan ada pisau pengiris dengan 4 mata potong yang berputar. Dengan 4 mata potong pada pisau maka akan dihasilkan 4 potongan setiap putaran. Dengan putaran pisau 100 rpm maka akan dihasilkan 400 potongaan dalam setiap menitnya.
Tombol OFF digunakan untuk menghentikan putaran pisau dan motor apabila proses pengirisan telah selesai.

Alternatif Desain Machine:
Cara Kerja Alternatif Desain Machine:
Ketika tombol ON pada Mesin ditekan, maka motor listrik akan berputar. Putaran Motor listrik  ditransmisikan ke Pully pada motor yang kemudian akan diteruskan ke Pully yang ada pada poros pisau pengiris dengan penghubung sebuah sabuk.
Kulit sapi yang siap untuk diiris dimasukkan melalui pengarah (Hopper). Pada ujung Hopper akan ada pisau pengiris dengan 8 mata potong yang berputar. Dengan 8 mata potong pada pisau maka akan dihasilkan 8 potongan setiap putaran. Dengan putaran pisau 60 rpm maka akan dihasilkan 480 potongaan dalam setiap menitnya.
Apabila sumber listrik dari PLN padam, maka proses pengirisan masih dapat dilakukan dengan memutar pisau secara manual menggunakan bantuan handle pemutar / engkol.
Tombol OFF digunakan untuk menghentikan putaran pisau dan motor apabila proses pengirisan telah selesai.

Harapan Penggunaan Mesin:
  1. Bisa menghasilkan Potongan kulit dengan ukuran 12 x 2 cm, tebal 2 mm.
  2. Menghasilkan 400 - 500 irisan kulit dalam 1 menit
TERIMA KASIH